Dyna Convertible vs Super Glide: Pertempuran Motor Cruiser Klasik

Pendahuluan

Harley-Davidson Dyna Convertible dan Super Glide adalah dua motor cruiser klasik yang disukai oleh para pengendara motor. Keduanya menawarkan perpaduan unik antara gaya, performa, dan kenyamanan. Namun, ada perbedaan utama di antara keduanya yang dapat memengaruhi keputusan pembeli. Artikel ini akan menjabarkan perbedaan-perbedaan tersebut, membantu Anda menentukan motor cruiser mana yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.

Desain

Dyna Convertible

Dyna Convertible memiliki desain yang lebih modern dan berotot. Tangkinya lebih besar dan ramping, dan spatbor belakangnya dipotong, memberikan tampilan yang lebih agresif. Setangnya lebar dan tinggi, memberikan posisi berkendara yang lebih tegak dan nyaman.

Super Glide

Super Glide, di sisi lain, menampilkan desain yang lebih klasik dan minimalis. Tangkinya lebih kecil dan berbentuk tetesan air mata, dan spatbor belakangnya lebih panjang dan konvensional. Setangnya lebih sempit dan lebih rendah, menghasilkan posisi berkendara yang lebih membungkuk dan sporty.

Mesin

Dyna Convertible

Dyna Convertible ditenagai oleh mesin Twin Cam 103B berpendingin udara dengan perpindahan 1.690 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 97 hp dan torsi 117 lb-ft. Mesin ini dikenal dengan akselerasinya yang kuat dan torsi yang melimpah pada putaran rendah.

Super Glide

Super Glide ditenagai oleh mesin Twin Cam 107B berpendingin udara dengan perpindahan 1.746 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 101 hp dan torsi 120 lb-ft. Mesin ini menawarkan akselerasi yang lebih lincah dan sedikit lebih banyak tenaga pada putaran tinggi dibandingkan dengan Twin Cam 103B.

Sasis

Dyna Convertible

Dyna Convertible menggunakan sasis Dyna Glide yang khas. Sasis ini dikenal dengan stabilitas dan kelincahannya. Suspensi depan terdiri dari garpu teleskopik konvensional, sedangkan suspensi belakang menggunakan dua peredam kejut dapat disetel.

Super Glide

Super Glide menggunakan sasis Touring yang dimodifikasi. Sasis ini lebih panjang dan lebih lebar daripada sasis Dyna Glide, memberikan stabilitas yang lebih baik pada kecepatan tinggi dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi. Suspensi depan terdiri dari garpu teleskopik terbalik, dan suspensi belakang menggunakan satu peredam kejut terpusat dapat disetel.

Fitur

Dyna Convertible

  • Sistem pengereman ABS
  • Mesin V-Twin Twin Cam 103B berpendingin udara
  • Sasis Dyna Glide
  • Suspensi depan garpu teleskopik
  • Suspensi belakang dua peredam kejut

Super Glide

  • Sistem pengereman ABS
  • Mesin V-Twin Twin Cam 107B berpendingin udara
  • Sasis Touring yang dimodifikasi
  • Suspensi depan garpu teleskopik terbalik
  • Suspensi belakang satu peredam kejut terpusat

Harga

Dyna Convertible biasanya lebih mahal daripada Super Glide. Harga Motor Dyna Convertible berkisar antara Rp. 400.000.000 – Rp. 500.000.000 tergantung tahun produksinya. Sedangkan Super Glide berkisar antara Rp. 300.000.000 – Rp. 400.000.000.

Kesimpulan

Dyna Convertible dan Super Glide adalah motor cruiser yang sangat baik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dyna Convertible menawarkan desain yang lebih modern dan mesin yang lebih bertenaga, sementara Super Glide mengutamakan kenyamanan dan kelincahan. Pada akhirnya, motor mana yang terbaik untuk Anda bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan berkendara Anda. Jika Anda mencari motor cruiser yang agresif dan bertenaga, Dyna Convertible adalah pilihan yang sangat baik. Namun, jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan dan kelincahan, Super Glide mungkin merupakan pilihan yang lebih cocok.