Mobil Calya Tidak Bisa Distarter? Waspada, Ini Penyebabnya!

Jakarta, MobilIndonesia.com – Toyota Calya merupakan salah satu mobil keluarga yang cukup laris di Indonesia. Namun, seperti kendaraan pada umumnya, Calya tidak luput dari masalah, salah satunya adalah tidak bisa distarter.

Kondisi ini tentu membuat pemilik kendaraan panik dan bingung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab mobil Calya tidak bisa distarter agar dapat segera ditangani dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering terjadi:

1. Aki Lemah atau Soak

Aki atau baterai merupakan sumber listrik utama pada mobil, termasuk untuk menghidupkan mesin. Jika aki lemah atau soak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menghidupkan starter. Gejala yang terlihat biasanya lampu dashboard redup, klakson lemah, atau bunyi "tek-tek" saat mencoba starter.

2. Dinamo Starter Bermasalah

Dinamo starter berfungsi untuk memutar mesin saat kunci kontak diputar. Jika dinamo starter bermasalah, maka mesin tidak akan dapat berputar dan mobil tidak bisa distarter. Gejala yang terlihat biasanya bunyi "klik" saat mencoba starter atau tidak ada suara sama sekali.

3. Sistem Bahan Bakar Bermasalah

Sistem bahan bakar yang bermasalah juga dapat menyebabkan mobil Calya tidak bisa distarter. Hal ini bisa disebabkan oleh tersumbatnya filter bahan bakar, pompa bahan bakar tidak berfungsi, atau adanya kebocoran pada saluran bahan bakar. Gejala yang terlihat biasanya mesin susah dihidupkan atau tersendat-sendat saat berjalan.

4. Masalah pada Sistem Pengapian

Sistem pengapian yang bermasalah juga dapat menyebabkan mobil tidak bisa distarter. Hal ini bisa disebabkan oleh busi yang aus, kabel busi yang rusak, atau modul pengapian yang tidak berfungsi. Gejala yang terlihat biasanya mesin tidak bisa dihidupkan atau timbul bunyi letupan pada knalpot.

5. Immobilizer Aktif

Mobil Calya yang dilengkapi dengan sistem immobilizer tidak akan bisa distarter jika chip pada kunci tidak terdeteksi oleh immobilizer. Hal ini biasanya terjadi jika kunci hilang atau rusak. Gejala yang terlihat biasanya lampu indikator immobilizer pada dashboard menyala atau berkedip.

6. Sensor Crankshaft atau Camshaft Bermasalah

Sensor crankshaft atau camshaft berfungsi untuk memberikan sinyal pada ECU (Engine Control Unit) tentang posisi crankshaft atau camshaft. Jika sensor ini bermasalah, maka ECU tidak akan dapat mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar, sehingga mesin tidak bisa distarter.

7. ECU Bermasalah

ECU merupakan otak dari mobil yang mengontrol berbagai sistem, termasuk sistem pengapian, bahan bakar, dan starter. Jika ECU bermasalah, maka dapat menyebabkan mobil tidak bisa distarter atau mengalami masalah lainnya.

Cara Mengatasi Mobil Calya Tidak Bisa Distarter

Jika mobil Calya Anda tidak bisa distarter, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Periksa aki dan bersihkan terminalnya jika terdapat korosi.
  2. Coba goyang-goyangkan kabel aki untuk memastikan terpasang dengan benar.
  3. Periksa dinamo starter dan ganti jika bermasalah.
  4. Periksa filter bahan bakar dan ganti jika tersumbat.
  5. Periksa pompa bahan bakar dan ganti jika tidak berfungsi.
  6. Periksa busi dan kabel busi, ganti jika aus atau rusak.
  7. Periksa modul pengapian dan ganti jika tidak berfungsi.
  8. Periksa chip pada kunci atau ganti kunci jika hilang atau rusak.
  9. Periksa sensor crankshaft atau camshaft dan ganti jika bermasalah.
  10. Periksa ECU dan ganti jika bermasalah.

Jika Anda tidak yakin dengan penyebab masalahnya atau kesulitan dalam memperbaiki sendiri, disarankan untuk membawa mobil Calya ke bengkel resmi Toyota terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.