Jawaban Singkat: Tidak, Yaris tidak termasuk LCGC.
Penjelasan:
Low Cost Green Car (LCGC) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan mobil murah dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Program ini memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mobil agar dapat dikategorikan sebagai LCGC, di antaranya:
- Harga jual maksimum Rp 150 juta
- Konsumsi bahan bakar minimum 20 km/liter untuk transmisi manual dan 18 km/liter untuk transmisi otomatis
- Emisi gas buang maksimum 130 g/km CO2
- Menggunakan teknologi mesin yang hemat energi
- Memiliki kandungan lokal minimal 60%
Yaris tidak memenuhi beberapa persyaratan tersebut. Pertama, harga jual Yaris jauh di atas Rp 150 juta. Kedua, konsumsi bahan bakar Yaris tidak seefisien mobil LCGC. Sebagai contoh, Yaris G CVT memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 15 km/liter, sedangkan mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla bisa mencapai 20 km/liter. Ketiga, emisi gas buang Yaris juga lebih tinggi daripada mobil LCGC.
Oleh karena itu, Yaris tidak dikategorikan sebagai LCGC dan tidak mendapatkan benefit dari program tersebut, seperti pajak yang lebih rendah dan subsidi pemerintah.
Meskipun Yaris bukan mobil LCGC, Yaris tetap menjadi pilihan populer bagi konsumen yang mencari mobil hatchback sporty dengan performa yang baik dan fitur yang lengkap.
Catatan:
- Informasi dalam artikel ini berdasarkan data per Mei 2024. Harga dan spesifikasi mobil dapat berubah sewaktu-waktu.
- Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau hukum.
