Toyota Kijang Innova Zenix hadir dalam dua pilihan mesin: bensin dan hybrid. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum memilih model yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Innova Zenix Bensin
Innova Zenix bensin menggunakan mesin M20A-FKS 2.0L yang menghasilkan 169 hp dan 206 Nm torsi. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT yang halus dan responsif. Konsumsi bahan bakar Innova Zenix bensin mencapai 14,4 km/liter untuk rute kombinasi.
Kelebihan:
- Harga lebih murah dibandingkan model hybrid
- Perawatan lebih mudah dan murah
- Jaringan bengkel lebih luas
Kekurangan:
- Konsumsi bahan bakar tidak seirit model hybrid
- Emisi gas buang lebih tinggi
- Akselerasi tidak secepat model hybrid
Innova Zenix Hybrid
Innova Zenix hybrid menggunakan mesin M20A-FXS 2.0L yang bekerja sama dengan motor listrik untuk menghasilkan total output 183 hp dan 300 Nm torsi. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT yang hemat bahan bakar. Konsumsi bahan bakar Innova Zenix hybrid mencapai 21 km/liter untuk rute kombinasi.
Kelebihan:
- Konsumsi bahan bakar jauh lebih irit dibandingkan model bensin
- Emisi gas buang lebih rendah
- Akselerasi lebih cepat dan torsi lebih besar
- Memiliki fitur EV Mode untuk berkendara tanpa emisi
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dibandingkan model bensin
- Perawatan lebih kompleks dan mahal
- Jaringan bengkel masih terbatas
Pilihan antara Innova Zenix bensin dan hybrid tergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda. Jika Anda mencari mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, Innova Zenix hybrid adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas dan lebih mementingkan kemudahan perawatan, Innova Zenix bensin mungkin lebih cocok untuk Anda.
Tips:
- Lakukan test drive kedua model untuk merasakan perbedaannya secara langsung.
- Pertimbangkan biaya bahan bakar dan emisi gas buang dalam jangka panjang.
- Hitung biaya perawatan dan servis untuk kedua model.
- Pilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
