Jakarta – Toyota Hiace merupakan kendaraan komersial yang banyak digunakan di Indonesia. Hiace tersedia dalam berbagai varian, salah satunya adalah diesel. Untuk memastikan performa mesin yang optimal, perawatan berkala sangat penting, termasuk mengganti oli secara teratur. Oleh karena itu, mengetahui kapasitas oli Hiace diesel menjadi krusial.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang kapasitas oli Hiace diesel, jenis oli yang direkomendasikan, serta cara mengganti oli yang tepat. Dengan pemahaman yang komprehensif, Anda dapat memaksimalkan umur pakai mesin Hiace Anda dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Kapasitas Oli Hiace Diesel
Kapasitas oli Hiace diesel bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis mesinnya. Berikut adalah kapasitas oli untuk beberapa model Hiace diesel yang umum:
- Hiace Diesel 2.5L (2KD-FTV): 5,9 liter
- Hiace Diesel 2.8L (1GD-FTV): 6,9 liter
- Hiace Diesel 3.0L (KD): 7,0 liter
Catatan: Kapasitas oli ini sudah termasuk filter oli.
Jenis Oli yang Direkomendasikan untuk Hiace Diesel
Jenis oli yang tepat untuk Hiace diesel juga sangat penting. Toyota merekomendasikan oli mesin dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Kelas viskositas: 5W-30, 10W-30, atau 15W-40
- Standar API: CH-4 atau lebih tinggi
- Standar ACEA: B1 atau lebih tinggi
Selain itu, perhatikan juga spesifikasi khusus yang direkomendasikan Toyota untuk mesin diesel, seperti API CJ-4 atau ACEA C3.
Cara Mengganti Oli Hiace Diesel
Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti oli Hiace diesel dengan benar:
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
- Oli mesin sesuai jenis dan kapasitas yang direkomendasikan
- Filter oli baru
- Kunci pas filter oli
- Kunci ring atau kunci inggris
- Corong
- Wadah penampung oli bekas
Langkah-langkah:
-
Keselamatan Pertama: Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dingin. Parkir kendaraan di tempat yang datar dan aman.
-
Siapkan Kendaraan: Tempatkan wadah penampung oli bekas di bawah bak oli mesin. Lepaskan penutup lubang pengisian oli di bagian atas mesin.
-
Kuras Oli Bekas: Kendurkan baut penguras oli di bagian bawah bak oli menggunakan kunci ring atau kunci inggris. Biarkan oli bekas mengalir hingga habis. Ganti baut penguras oli dengan yang baru jika diperlukan.
-
Ganti Filter Oli: Gunakan kunci pas filter oli untuk melepaskan filter oli bekas. Oleskan sedikit oli baru pada karet O-ring filter oli baru sebelum memasangnya. Kencangkan filter oli baru dengan tangan hingga terasa kencang, lalu gunakan kunci pas filter oli untuk mengencangkannya 3/4 putaran lagi.
-
Isi Oli Baru: Masukkan corong ke dalam lubang pengisian oli dan isi dengan oli baru sesuai kapasitas yang direkomendasikan. Gunakan jenis dan spesifikasi oli yang tepat.
-
Periksa Level Oli: Setelah mengisi oli, pasang kembali penutup lubang pengisian oli dan nyalakan mesin. Biarkan mesin menyala beberapa saat hingga oli tersirkulasi. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit hingga oli mengendap. Periksa level oli menggunakan dipstick oli. Tambahkan oli jika perlu hingga mencapai batas yang ditentukan.
-
Reset Indikator Oli: Beberapa model Hiace dilengkapi dengan indikator oli. Jika indikator oli menyala setelah penggantian oli, reset dengan mengikuti petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan.
Tips Penting:
- Ganti oli Hiace diesel secara teratur sesuai interval yang direkomendasikan, biasanya setiap 5.000-10.000 km atau setiap 6 bulan, tergantung penggunaan kendaraan.
- Gunakan jenis oli dan spesifikasi yang tepat sesuai rekomendasi Toyota.
- Ganti filter oli setiap kali mengganti oli.
- Periksa level oli secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
Kesimpulan
Kapasitas oli Hiace diesel bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis mesinnya. Penting untuk menggunakan jenis oli yang tepat sesuai spesifikasi yang direkomendasikan Toyota. Mengganti oli secara teratur dan dengan cara yang benar dapat memastikan performa mesin yang optimal, memperpanjang umur pakai kendaraan, dan menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.
