Avanza vs Calya: Adu Irit, Siapa Juaranya?

Kedua Low Cost Green Car (LCGC) dari Toyota dan Daihatsu ini memang selalu menjadi primadona di hati masyarakat Indonesia. Harganya yang terjangkau, kabin yang lega, dan konsumsi bahan bakar yang irit menjadi daya tarik utama. Namun, di antara Avanza dan Calya, manakah yang sebenarnya lebih irit?

Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Avanza dan Calya

Berdasarkan data resmi dari Toyota dan Daihatsu, konsumsi bahan bakar rata-rata Avanza berkisar antara 15-17 km/liter untuk mesin 1.3L dan 13-15 km/liter untuk mesin 1.5L. Sedangkan Calya, dengan mesin 1.2L, memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 18-20 km/liter.

Dari angka tersebut, Calya jelas lebih unggul dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan Avanza. Hal ini dikarenakan Calya memiliki mesin yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan.

Faktor Lain yang Memengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

Perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar tidak hanya dipengaruhi oleh jenis mesin dan bobot mobil. Faktor lain seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, dan tekanan ban juga turut berperan.

  • Gaya mengemudi: Mengemudi dengan halus dan irit bahan bakar akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
  • Kondisi jalan: Mengemudi di jalan yang macet atau menanjak membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibandingkan mengemudi di jalan yang lancar dan datar.
  • Tekanan ban: Tekanan ban yang sesuai akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Berdasarkan data dan penjelasan di atas, Calya terbukti lebih irit bahan bakar dibandingkan Avanza.

Namun, perlu diingat bahwa faktor lain selain jenis mesin dan bobot mobil juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Oleh karena itu, pilihan antara Avanza dan Calya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.

Jika Anda memprioritaskan konsumsi bahan bakar, Calya adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda membutuhkan ruang kabin yang lebih lega dan performa mesin yang lebih bertenaga, Avanza bisa menjadi pilihan yang lebih baik.