Calya vs Sigra: Adu Irit, Siapa Juaranya?

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan dua Low Cost Green Car (LCGC) MPV yang populer di Indonesia. Kedua mobil ini terkenal dengan harga yang terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan kabin yang lega.

Pertanyaannya, Calya vs Sigra, manakah yang lebih irit?

Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Tipe mesin: Sigra memiliki pilihan mesin 1.0L yang tidak dimiliki Calya. Mesin 1.0L Sigra memang lebih irit bahan bakar dibandingkan mesin 1.2L Calya.
  • Transmisi: Konsumsi bahan bakar transmisi manual umumnya lebih irit dibandingkan transmisi otomatis.
  • Gaya mengemudi: Mengemudi dengan halus dan irit bahan bakar tentu akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

Berdasarkan data resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi bahan bakar Calya dan Sigra untuk tipe mesin 1.2L adalah sebagai berikut:

  • Calya:
    • Transmisi Manual: 18.8 km/liter (MT)
    • Transmisi Otomatis: 16.8 km/liter (AT)
  • Sigra:
    • Transmisi Manual: 18.9 km/liter (MT)
    • Transmisi Otomatis: 16.2 km/liter (AT)

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sigra sedikit lebih irit dibandingkan Calya untuk tipe mesin 1.2L.

Namun, perlu diingat bahwa data tersebut hanya sebagai acuan. Konsumsi bahan bakar di lapangan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi jalan, beban kendaraan, dan gaya mengemudi.

Kesimpulannya, jika Anda mencari MPV LCGC yang irit bahan bakar, Sigra dengan mesin 1.0L adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda membutuhkan performa mesin yang lebih bertenaga dan tidak keberatan dengan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros, Calya 1.2L bisa menjadi pilihan.

Selain pertimbangan irit bahan bakar, pertimbangkan juga faktor lain seperti fitur, harga, dan desain sebelum memilih antara Calya dan Sigra.