Oli Matic Fortuner Diesel: Kapasitas dan Jenis yang Sesuai

Sebagai salah satu SUV populer di Indonesia, Toyota Fortuner memiliki performa mesin yang mumpuni untuk medan on-road maupun off-road. Salah satu komponen penting yang menunjang performa mesin tersebut adalah oli transmisi otomatis atau oli matic.

Bagi pemilik Fortuner bermesin diesel, memahami kapasitas dan jenis oli matic yang sesuai sangatlah penting untuk menjaga kelancaran dan ketahanan transmisi otomatis. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Kapasitas Oli Matic Fortuner Diesel

Kapasitas oli matic Fortuner diesel bervariasi tergantung pada tahun produksi dan model transmisinya. Untuk model Fortuner diesel yang beredar di Indonesia, terdapat dua jenis transmisi otomatis, yaitu:

  • 6-percepatan otomatis: Kapasitas oli matic sekitar 6-6,5 liter.
  • 8-percepatan otomatis: Kapasitas oli matic sekitar 7-7,5 liter.

Catatan: Kapasitas oli matic ini merupakan perkiraan dan dapat sedikit berbeda tergantung pada kondisi transmisi dan cara pengukuran.

Jenis Oli Matic Fortuner Diesel

Pilihan jenis oli matic untuk Fortuner diesel juga bervariasi. Toyota sendiri merekomendasikan penggunaan oli transmisi otomatis (ATF) dengan spesifikasi Toyota Type T-IV atau Toyota Genuine ATF Type WS. Oli-oli tersebut telah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan transmisi otomatis Toyota.

Selain itu, ada beberapa jenis oli matic aftermarket yang dapat digunakan, asalkan memenuhi spesifikasi yang disebutkan di atas. Perhatikanlah bahwa oli matic yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pada kinerja transmisi.

Interval Penggantian Oli Matic Fortuner Diesel

Interval penggantian oli matic Fortuner diesel ditentukan oleh beberapa faktor, seperti intensitas penggunaan, kondisi jalan, dan usia kendaraan. Secara umum, Toyota merekomendasikan penggantian oli matic setiap 40.000-60.000 km atau sesuai dengan jadwal perawatan berkala.

Namun, jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi berat, seperti jalanan berlumpur atau stop-and-go, disarankan untuk memperpendek interval penggantian oli matic menjadi 20.000-30.000 km.

Ciri-ciri Oli Matic Fortuner Diesel Harus Diganti

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa sudah waktunya untuk mengganti oli matic Fortuner diesel:

  • Warna oli berubah menjadi gelap atau kecoklatan.
  • Tercium bau gosong atau terbakar dari oli matic.
  • Transmisi otomatis terasa kasar atau tersendat-sendat saat perpindahan gigi.
  • Muncul suara dengungan atau getaran dari transmisi otomatis.
  • Terjadi kebocoran oli matic.

Dampak Oli Matic yang Tidak Diganti

Kelalaian dalam mengganti oli matic Fortuner diesel dapat berdampak buruk pada transmisi otomatis, antara lain:

  • Gangguan pada kinerja transmisi, seperti perpindahan gigi yang sulit atau terlambat.
  • Kerusakan pada komponen transmisi, seperti gear, kopling, dan konverter torsi.
  • Peningkatan konsumsi bahan bakar.
  • Penurunan umur pakai transmisi otomatis.

Tips Merawat Transmisi Otomatis Fortuner Diesel

Selain mengganti oli matic secara berkala, ada beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk merawat transmisi otomatis Fortuner diesel, yaitu:

  • Hindari berkendara secara agresif, seperti akselerasi atau pengereman mendadak.
  • Saat berhenti di lampu lalu lintas atau kemacetan, geser tuas transmisi ke posisi netral (N).
  • Jalankan servis transmisi otomatis secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan pabrikan.
  • Hindari penggunaan oli matic yang tidak sesuai spesifikasi.

Dengan memahami kapasitas, jenis, interval penggantian, dan cara merawatnya, Anda dapat memastikan bahwa transmisi otomatis Fortuner diesel Anda selalu bekerja dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang.