Penarikan Kembali Daihatsu Rocky dan Toyota Raize di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, dua SUV kompak kembar yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2021, mengalami penarikan kembali (recall) pada awal tahun 2022. Penarikan ini dilakukan karena ditemukan cacat produksi pada sistem Engine Control Unit (ECU) pada varian hybrid mereka.

Masalah pada Sistem ECU

Masalah pada sistem ECU ini dapat menyebabkan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang berfungsi sebagai generator pada sistem hybrid tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa masalah, seperti:

  • Mogok di tengah jalan: Baterai tidak terisi saat mesin ICE hidup, sehingga mobil bisa mogok.
  • Performa menurun: Mesin ICE tidak dapat menghasilkan tenaga yang optimal, sehingga performa mobil menurun.
  • Lampu indikator menyala: Lampu indikator "check engine" pada dashboard akan menyala, menandakan adanya masalah pada mesin.

Unit yang Terkena Dampak

Penarikan kembali ini hanya berlaku untuk varian hybrid Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang diproduksi antara 1 November 2021 dan 23 Desember 2021. Diperkirakan terdapat 11.349 unit mobil yang terkena dampak recall ini di Indonesia.

Proses Recall

Daihatsu dan Toyota telah menginformasikan kepada pemilik mobil yang terkena dampak recall melalui surat edaran. Pemilik mobil dihimbau untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Daihatsu atau Toyota terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan secara gratis.

Dampak Recall

Penarikan kembali ini tentu saja menimbulkan beberapa dampak bagi konsumen, seperti:

  • Ketidaknyamanan: Konsumen harus meluangkan waktu dan tenaga untuk membawa mobilnya ke bengkel.
  • Kerugian finansial: Konsumen mungkin mengalami kerugian finansial akibat mogok di tengah jalan atau penurunan performa mobil.
  • Kepercayaan konsumen: Kepercayaan konsumen terhadap Daihatsu dan Toyota mungkin terpengaruh oleh peristiwa ini.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa depan, Daihatsu dan Toyota telah melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:

  • Memperbarui sistem ECU: Sistem ECU pada mobil yang diproduksi setelah 23 Desember 2021 telah diperbarui untuk mencegah terjadinya masalah yang sama.
  • Memperkuat proses quality control: Daihatsu dan Toyota telah memperkuat proses quality control untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Kesimpulan

Penarikan kembali Daihatsu Rocky dan Toyota Raize merupakan sebuah peristiwa yang tidak menyenangkan bagi konsumen. Namun, Daihatsu dan Toyota telah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan mencegah terjadinya masalah serupa di masa depan.

Sumber Informasi:

  • https://e.vnexpress.net/news/companies/toyota-recalls-hundreds-of-raize-suvs-over-bad-weld-4459052.html
  • https://jakartaglobe.id/tech/daihatsu-recalls-21000-cars-including-rocky-model-in-indonesia
  • https://www.kompas.id/baca/otomotif/2022/03/16/susul-daihatsu-rocky-toyota-me-recall-14777-unit-raize